Kalau selama Anda menghafal al-Qur'an mengalami kesulitan,
maka itu sangat wajar sekali. Banyak faktor yang melatar belakangi. Seperti
misalnya minimnya pengetahuan tentang dinamika menghafal al-Qur'an dan
ketidaktahuan tehnik menghafal yang terbaik.
Di sisi lain, mengapa banyak orang yang gagal dan putus asa
menghafal al-Qur'an? Di antara sebabnya karena yang bersangkutan, kurang
memahami seluk-beluk kerja otak yang sering didominasi kerja otak kanan atau
gerbangnya alam bawah sadar.
Lalu, apa itu Otak Kanan?! Umumnya, otak kanan ya otak yang
ada di sebelah kanan kita. Sebagaimana Otak kiri adanya di sebelah kiri kita.
Mungkin itu secara letak. Tapi kita perlu memahami cara kerja kedua otak
tersebut ketika seseorang sedang melakukan aktifitas menghafal, khususnya
menghafal al-Qur'an.
Secara umum.
Otak Kanan adalah pembuka alam bawah sadar kita. Dan di antara karakteristiknya adalah suka berimajinasi, kreatif dan melibatkan emosional seseorang. Makanya, metode cepat menghafal al-Qur'an yang digulirkan oleh LBBQ Sohibul Qur'an, berusaha melibatkan sistem kerja otak kanan ini. Gunanya? Ya..Tidak lain adalah agar Otak Kanan kita berfungsi maksimal ketika menyerap dan merekam semua ayat-ayat al-Qur'an yang hendak dihafal.
Otak Kanan adalah pembuka alam bawah sadar kita. Dan di antara karakteristiknya adalah suka berimajinasi, kreatif dan melibatkan emosional seseorang. Makanya, metode cepat menghafal al-Qur'an yang digulirkan oleh LBBQ Sohibul Qur'an, berusaha melibatkan sistem kerja otak kanan ini. Gunanya? Ya..Tidak lain adalah agar Otak Kanan kita berfungsi maksimal ketika menyerap dan merekam semua ayat-ayat al-Qur'an yang hendak dihafal.
Sebagaimana yang lazim kita pahami, bahwa akan lebih bagus
apabila kita menghafal (sebetulnya menghafal atau mengingat apapun) dengan
disertai pemahaman dan berusaha untuk mengikatnya. Nah, dalam Metode Cepat
Menghafal ini, makna ayat diikat dengan bantuan visual diiringi dengan bacaan yang
baik secara berulang-ulang. Inilah salah bentuk bantuan imajinasi pada makna.
Alhasil dengan cara seperti ini, semua pelatihan yang diadakan oleh LBBQ
Sohibul Qur'an dapat membantu memudahkan para peserta untuk lebih semangat dan
terdorong meneruskan hafalan al-Qur'an sampai selesai.
Contoh Tahfiz Dengan Otak Kanan:
Sayyidina Khalifah Umar bin Khattab yang pingsan setelah
mendengar seseorang yang sedang membaca al-Qur'an beberapa ayat awal surah
ath-Thur. Umar pingsan dan sampai sakit selama sebulan setelah mendengar ayat:
"Sesungguhnya Azab Tuhanmu akan terjadi."(Qs ath-Thur: 7)
Mengapa Umar pingsan? Karena Umar memahami betul isi
kandungan ayat tersebut dan alam bawah sadarnya langsung bekerja dan merespon
isinya sehingga membuat emosinya bangkit dan tersentuh dengan kedahsyatan
kandungan ayat hari kiamat nanti. Umar paham betul akan hal itu. Dan tadabbur
ini tidak bisa dilakukan kecuali oleh alam bawah sadar. Dalam hal ini, kerja
otak kanan mulai berperan.
Di antara Kerja Otak Kanan lainnya adalah dapat menghadirkan
kembali sesuatu yang setelah lama pernah didengar. Mengapa? Karena hal itu
sudah terekam kuat dalam memori atau ingatan seseorang. Dalam hal ini
pendengaran memiliki peran penting. Sebab 2 telinga itu memang diciptakan untuk
merekam dan daya rekamnya sangat kuat. Apalagi bila diulang-ulang setiap saat
dan sesering mungkin.
Oleh sebab itu, jangan heran apabila anak usia 0-3 tahun itu
pendengarannya sangat tajam dan langsung tersambung dengan 1000 triliun
sel-selnya yang siap tersambung. Untuk itu sangat bagus membiasakan
memperdengarkan hal-hal yang positif dan baik kepada mereka di usia balita.
Terutama bacaan ayat-ayat al-Qur'an. Dan memang otak kanan pada anak usia dini
sangat luar biasa.
Demikian sekilas ulasan tentang rahasia otak kanan dalam
mempercepat menghafal al-Qur'an.
Cara Menghafal al-Qur'an Dengan Otak Kanan
cara ini efektif untuk mengahapal al qur'an, khususnya bagi orang yang susah menghafalkan ayat-ayat suci al quran. Dngan cara ini, maka setiap orang yang mengahapal, akan memudahkan penghafal untuk mengingat ayat suci al qur'an.
2. Bertukar hafalan
Maksudnya ialah berdiskusi atau menyetorkan atau melaporkan hafalan yang kita punya ke teman kita atau ke guru kita untuk diuji dan dibenarkan apabila salah
3.Dibaca berulang-ulang sebanyak 20 kali
Dengan cara ini, apabila kita mengulang hafalan kita misalkan 1 ayat al qur'an, maka akan mudah mengulangnya. apabila mengulangnya dalam sehari dan satu ayat 20 kali, maka kepekaan dalam mengahafal akan lebih melekat diotak dan lebih lama diingat.
Semoga bermanfaat. :)
0 comments:
Post a Comment